Analisis Pengaruh Variabel Earning Per Share, Debt To Equity Ratio Dan Cash Ratio Terhadap Pembayaran Deviden Pada Bank Umum Konvensional Yang Listed Di Bursa Efek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.30741/wiga.v3i2.93Keywords:
deviden, earning per share, debt to equity ratio, cash ratioAbstract
Investor yang akan membeli saham suatu perusahaan terlebih dahulu akan mempertimbangkan faktor-faktor keuntungan dan resiko yang diperkirakan akan terjadi pada perusahaan tersebut pada masa yang akan datang. Keuntungan yang diperoleh oleh para investor antara lain : 1) saham yang likuid akan mudah diperjualbelikan dan 2) memperoleh keuntungan berupa capital gain dan deviden. Capital gain diperoleh apabila harga jual saham lebih tinggi dari pada harga yang dibayar sewaktu membeli saham. Sebaliknya jika harga jual saham lebih rendah dari harga belinya maka akan terjadi kerugian yang disebut dengan capital loss. Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh investor dalam jangka waktu relatif lama. Keuntungan yang diperoleh investor dalam jangka pendek berupa deviden. Deviden merupakan bagian keuntungan perusahaan yang dibagikan pada para pemegang saham. Deviden dapat berbentuk kas, dapat pula berbentuk saham yang disebut denga stock devidend (deviden saham). Ada beberapa variabel yang mempengaruhi kebijakan deviden antara lain earning per share, debt to equity ratio, dan cash ratio.
Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) untuk mengetahui pengaruh earning per share, debt to equity ratio, dan cash ratio terhadap pembayaran deviden secara simultan, 2) untuk mengetahui pengaruh earning per share, debt to equity ratio, dan cash ratio terhadap pembayaran deviden secara partial, 3) untuk mengetahui variabel yang paling dominan mempengaruhi pembayaran deviden pada bank umum konvensional yang listed di BEI. Jenis data adalah sekunder yakni data laporan keuangan bank umum konvensional periode 2006 dan 2007. Metode penelitian regresi linier berganda
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) secara simultan earning per share, debt to equity ratio, dan cash ratio mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembayaran deviden, 2) secara partial earning per share, debt to equity ratio, dan cash ratio hanya earning per share yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembayaran deviden, 3) dan yang paling dominan pengaruhnya terhadap pembayaran deviden adalah earning per share.