FINANCIAL RATIO ANALYSIS TO ASSESS PERFORMANCE
DOI:
https://doi.org/10.30741/assets.v5i1.688Keywords:
Effectiveness Ratio, Harmony RatioAbstract
Purpose of this study was to determine and analyze Financial Ratios to Assess the Performance of the Lumajang Regency Transportation Service. The method used in this research is quantitative with the technique of collecting data documentation on the financial statements of the Department of Transportation in the form of operational reports, budget realization reports and balance sheets which will later be calculated the effectiveness ratio and harmony ratio and adjusted to Government Accounting Standards (SAP). The results of this study are that the Lumajang Regency Transportation Service is still not effective in 2017 and 2019 because there is a deficit in that year. Meanwhile, 2018 has been effective because the criteria are above 100%, namely 101, 39%. So it is said to be effective because the income is greater than the PAD budget and has a surplus from non-operational activities. The compatibility ratio increases every year so that the calculation has a matching criteria every year because all spending is optimized on resources.
Downloads
References
Barlian, R.. S. (2003). Manajemen Keuangan. Edisi Kelima.Cetakan Kedua. Yogyakarta: Literata Lintas Media.
Dharmawanti, M. K., & Irmadariyani, (2016). Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1-5.
Fathah, R. N. (2017). Analisis Rasio Keuangan untuk Penilaian Kinerja pada Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kidul. Ebbank, 8(1), 33 -48. http://ebbank.stiebbank.ac.id/index.php/EBBANK/artcle/view/109
Halim Abdul, et.al. (2012).Teori, Konsep, dan Aplikasi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta
Iqrayanti,N., Indriyani, N., & Hasti, A. (2018). Analisis Rasio Keuangan Daerah Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Gowa Tahun Anggaran 2016-2018.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta
Beni. (2016). Kriteria Rasio Efektifitas & Rasio Keserasian
Ningtyas, Y. D., Nugroho, T. R., & Ainiyah, N. (2016). Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2012 – 2016. Jrunal Akuntasni, 1-12.
Pilat, J. J., Morasa, J. (2017). Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Kota Manado Untuk Menilai Kinerja Keuangan 6(1), 45. https://doi.org/10.32400/ja.16026.6.1.2017.45-56
Pramono, J. (2014). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Ilmiah Among Makarti, 7, 83-112.
Ribeiro, M. F, et all. (2013). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2010 – 2015.
Rojestan, Benny, M. N. (2018). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keungan
Telecom, P. T. S., & Dewi, M. (2017). Analisis Rasio Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan. 1(1), 1-14.
Utomo, D. P. (2011). Analisa Rasio Keuangan Apbd Sebagai Tolak Pemda Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2007-2009. 6(2), 57-80
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tetang Keuangan Negara
Undang – Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah
Undang – Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Veria Septiani, Fetri Setyo Liyundira, Yusuf Wibisono

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.